LATAR BELAKANG
Bangsa atau khususnya umat Allah di Indonesia sedang mengalami krisis berkepanjangan, salah satunya adalah yang dialami adalah krisis kepemimpinan. Kami percaya, jika seorang pemimpin dapat menjadi teladan dan berlaku baik, maka orang yang dipimpin akan mengikuti apa yang dikatakan dan yang dilakukan oleh pemimpin itu. Pola “paternalistik” sampai hari ini masih mempengaruhi bangsa dan umat Allah di Indonesia. Berdasarkan pemikiran tersebut, Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia, terbeban untuk mempersiapkan para pemimpin yang akan membimbing umatnya sesuai dengan Alkitab dan nilai-nilai kebangsaan. Sesuai dengan nilai-nilai Alkitab, yaitu mengakui dan menerima dengan benar bahwa Alkitab adalah 100% Firman Allah dan satu-satunya penuntun dan petunjuk tertinggi bagi kehidupan umat manusia. Sesuai dengan nilai-nilai budaya yaitu menjunjung tinggi budaya dan tradisi bangsa Indonesia, tidak mudah terpengaruh oleh proses modernisme dan arus globalisasi.
Selain itu, Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia yang telah berdiri sejak 1981, secara konsisten mempertahankan dengan lurus tradisi Wesleyan-Armenianisme. Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia ingin membentuk calon-calon pemimpin bangsa yang mempunyai kapasitas ilmu pengetahuan yang tinggi, bermoral baik, serta mempunyai integritas dengan menjunjung tinggi kejujuran dan kekudusan hidup.
Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia mengacu kepada filosofi pendidikan tinggi yang dipunyai, yakni: 4C (Content, Competency, Cha- racter dan Context). Memberikan gelar Magister Theologia dan Master of Art dalam bidang Pastoral Ledearship, untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dan kaum awam, serta para pemimpin di Indonesia dengan keahlian pelayanan yang bersifat holistik.
TUJUAN
Bangsa atau khususnya umat Allah di Indonesia sedang mengalami krisis berkepanjangan, salah satunya adalah yang dialami adalah krisis kepemimpinan. Kami percaya, jika seorang pemimpin dapat menjadi teladan dan berlaku baik, maka orang yang dipimpin akan mengikuti apa yang dikatakan dan yang dilakukan oleh pemimpin itu. Pola “paternalistik” sampai hari ini masih mempengaruhi bangsa dan umat Allah di Indonesia. Berdasarkan pemikiran tersebut, Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia, terbeban untuk mempersiapkan para pemimpin yang akan membimbing umatnya sesuai dengan Alkitab dan nilai-nilai kebangsaan. Sesuai dengan nilai-nilai Alkitab, yaitu mengakui dan menerima dengan benar bahwa Alkitab adalah 100% Firman Allah dan satu-satunya penuntun dan petunjuk tertinggi bagi kehidupan umat manusia. Sesuai dengan nilai-nilai budaya yaitu menjunjung tinggi budaya dan tradisi bangsa Indonesia, tidak mudah terpengaruh oleh proses modernisme dan arus globalisasi.
Selain itu, Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia yang telah berdiri sejak 1981, secara konsisten mempertahankan dengan lurus tradisi Wesleyan-Armenianisme. Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia ingin membentuk calon-calon pemimpin bangsa yang mempunyai kapasitas ilmu pengetahuan yang tinggi, bermoral baik, serta mempunyai integritas dengan menjunjung tinggi kejujuran dan kekudusan hidup.
Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia mengacu kepada filosofi pendidikan tinggi yang dipunyai, yakni: 4C (Content, Competency, Cha- racter dan Context). Memberikan gelar Magister Theologia dan Master of Art dalam bidang Pastoral Ledearship, untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dan kaum awam, serta para pemimpin di Indonesia dengan keahlian pelayanan yang bersifat holistik.
TUJUAN
Mempersiapkan pemimpin yang Alkitabiah
Meningkatan mutu pelayanan para pemimpin Gereja di Indonesia
Memperlengkapi dengan materi pengajaran untuk menghasilkan pemimpin yang:
a. Spritual (Rohani)
b. Knowledgeable (Berpengetahuan)
c. Skillful (Trampil)
Meningkatan mutu pelayanan para pemimpin Gereja di Indonesia
Memperlengkapi dengan materi pengajaran untuk menghasilkan pemimpin yang:
a. Spritual (Rohani)
b. Knowledgeable (Berpengetahuan)
c. Skillful (Trampil)
SARJANA (S1)
1. Theologia (S.Th)
a. Lama studi: 4 th (teori) dan 1 th (praktek)
b. Status Diakui dan Ijin Penyelenggara untuk beralih ke Akreditasi BAN-PT
c. Ujian Negara Sendiri
d. 160 SKS
2. PAK (S.Th. PAK)
a. Lama studi 4th (teori) dan 1 th (praktek)
b. Status dalam proses uji kelayakan
c. 160 SKS
PASCA SARJANA (S2)
1. Theologia (S.Th)
a. Lama studi: 4 th (teori) dan 1 th (praktek)
b. Status Diakui dan Ijin Penyelenggara untuk beralih ke Akreditasi BAN-PT
c. Ujian Negara Sendiri
d. 160 SKS
2. PAK (S.Th. PAK)
a. Lama studi 4th (teori) dan 1 th (praktek)
b. Status dalam proses uji kelayakan
c. 160 SKS
PASCA SARJANA (S2)
1. Bidang Studi : Theologia dan Pastoral Leadership
2. Gelar : 1. Magister Thelogia (M.Th.)
2. Master of Art (M.A)
2. Gelar : 1. Magister Thelogia (M.Th.)
2. Master of Art (M.A)
3. Waktu Studi : 2 – 3 Tahun
SISTIM PERKULIAHAN
1. Sarjana 1, sisitim reguler
2. Sistim perkuliahan yang dipakai oleh Pasca Sarjana adalah Modular atau Block Teaching
SISTIM PERKULIAHAN
1. Sarjana 1, sisitim reguler
2. Sistim perkuliahan yang dipakai oleh Pasca Sarjana adalah Modular atau Block Teaching
KONTAK PERSON
Pdt. Dr. Johannis Siahaya
Telp.0274-497044
HP. 081328000621
Postingan
